9 Kecamatan di Aceh Utara Kesulitan Air

Aceh Utara- 
  Ribuan masyarakat Aceh Utara dari 27 Kecamatan hanya 9 Kecamatan mengeluh, karena tidak adanya perhatian pemerintah daerah terkait penyuplai air bersih melalui pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mon Pase Aceh Utara.
Akibatnya, masyarakat kesulitan memperoleh air bersih, sehingga ada sebagai masyarakat yang nekat untuk mengkonsumsi air payau untuk diminum sehari-hari, hal tersebut dilakukan karena keterpaksaan.
Sembilan kecamatan itu meliputi Kecamatan Pirak Timu, Cot Girek, Langkahan, Kuta Makmur, Simpang Keuramat, Bandar Tanah Pasir, Banda Baro, Nisam Antara, Nisam dan Dewantara.
Salah seorang Warga Pirak Timu M Ali (36) salah seorang warga Pirak Timu mengatakan, mengaku sangat sulit untuk memperoleh air bersih. Karena air di daerahya tidak bagus, sehingga dirinya nekat untuk mengkonsumsi air payau untuk minum untuk kebutuhan sehari-hari.
“Telah belasan tahun di gampong kami sangat sulit untuk memperoleh air bersih dari PDAM, apalagi mau dibeli dari pembawa air isi ulang dengan mobil, sehingga kami harus minum air payau,” kata Ali.
Sementara itu, Humas PDAM Tirta Mon Pase Aceh Utara, Tarmizi AR ketika dikonfirmasi wartawan Jum’at (6/7) membenarkan bahwa di 9 Kecamatan tersebut masih kesulitan untuk memperoleh air bersih.
“Memang benar di 9 Kecamatan itu masih sulit untuk memperoleh air bersih,” ujar Tarmizi AR.
Saat ini, sambung Tarmizi, kita sedang berusaha dari berbagai lini, baik dari anggaran daerah maupun lainnya agar penyuplain air ke daerah-daerah tersebut bisa disuplai dengan baik. Untuk wilayah Simpang Kramat, pihaknya akan menyuplai air dari sungai Simpang Krama.

Sumber  : Andalas

Posting Komentar

0 Komentar