Cerita Tentang Mantan Kekasihku


Ditulis oleh : Roeslandy
      - Ini adalah kisah seorang isteri mantan kekasih yang sudah 12 tahun tidak pernah bertemu. di dalam menjalani hidup rumah tangga selama ini biasa-biasa saja, Aku dan suami biasa saja,harmonis dan adem ayem,Tidak kekurangan suatu apapun.Namun dibalik semua ini,ada juga kekurangan dalam rumah tangga ku,Ya itu mertua ku.Sudah 12 tahun aku menjadi istri dari anak mertua ku,Namun sampai saat ini dia mertua ku tidak mau menerima ku sebagai menantu nya

      “ Kehancuran rumah tanggaku semakin lama mulai terkuak ketika aku masih tinggal di didekat rumah mertua ku,Maklum aja, Aku adalah seorang guru honor,yang mengajar didaerah jauh dari  tempat kediaman nya.Pagi aku pergi mengajar,setiap aku pulang selalu salah dari mertua ku,katanya mungkin aku sering selingkuh sama orang lain
      
       “ Yang paling parah lagi adik ipar ku,Dia seorang guru juga,dia ngajar dekat dengan kediaman nya,pulang pun dia cepat kerumah.dia selalu meng hasut ibu nya,yaitu mertua ku,kata nya,kalau aku tidak seligkuh kenapa aku pulang terlalu lama di sekolah.Adik ipar aku selalu menghasut mertua ku.sampai-sampai mertua ku marah pada ku,dengan kata kata yang mungkin tidak bisa  aku terima.

         “ Pada saat itu aku dan suami ku sudah punya anak dua,Suami ku dan mertua ku meng harapkan agar aku tidak mempunyai anak.tapi aku tetap hamil, saat itu suami dan mertua ku membenci ku,karena aku melahirkan anak.Suatu hari ku tidak bisa betahan lagi dengan sikap mertua dan suami ku, Terpaksa aku lari meninggalkan suami ku.
       
          “Dan aku pun pulang ke kampung ibu ku,anak anak aku bawa semua bersama ku.Lima bulan aku tinggal bersama ibu ku.Aku terasa aman dan sejahtera.Tiba-tiba dating suami ku menjemput,untuk tinggal bersama dikampung halaman nya,Namun apa hendak di kata,aku adalah isteri dia,ak.Aku bilang pada suami ku saat itu.Aku mau pulang bersama mu,tapi aku tidak mau tinggal bersama ibu mu.  “begitu kata ku saat itu”

       “ Aku mulai mencari bagaimana mengobati sakit hatiku selama ini yang sudah terlalu sakit. dan untuk berpisahpun dengan suamiku aku harus berpikir dua kali, aku tidak punya siapa-siapa lagi di dunia ini hanya anakku satu-satunya yang kupunya. Oleh karena itu aku mencoba mempertahankan rumah tangga kami agar selalu damai, Suamiku adalah seorang pria yang lumayan mampu dalam bidang ekonomi dan sangat terpenuhi masalah semua kebutuhan ku dan anakku.

         “Entah kenapa tiba-tiba aku bertemu dengan mantan pacar ,Di tempat pesta teman ,kebutulan mantan pacarku pun ada di situ,kami hanya bertemu sesaat di tempat pesta itu.Tapi sempat membagi no HP,setelah aku pun pulang dengan suami ku.Tiga hari kemudian aku pun menghubungi nya.
            “Hari demi hari pun,kami semakin dekat dengan mantan kekasihku,Sampai sampai kami berdua pergi ke Banda Aceh bersama dia.untuk mendaftarkan s2 aku di Eakultas Unsyiah.Dari malam sampai siang kami selalu bersama.walau aku pergi bersama mantan kekasih ku,tapi dia adalah pria baik yang pernah ku temukan.Dia tidak pernah macam macam dengan aku,dia tidak pernah menyentuh tubuh ku, Walau sehari semalam bersama dia dalam satu mobil.kami hanya bercerita tentang keluarga masing masing.

          “ Salah kah aku pergi dengan mantan pacar ku…? Sementara suami dan anak anak ku sangat mencitai aku.Apa dengan aku pergi dengan mantan pacar ku disebut selingkuh…?.Aku rasa tidak…..! karena mantan pacar ku orang yang sangat baik.Dia sangat menghargai aku sebagai istri orang lain.dia telah menganggap aku sebagai teman.Dan aku sama.Tidak terjadi apa apa di antara kami.

         Sampai saat ini pun hubungan ku dengan dia biasa biasa saja.Aku selalu curhat pada mantan pacar ku melalui HP,dia pun menghargai semua yang aku ceritakan pada nya.malah dia selalu bilang kamu hargai, kamu sayangi,kamu cintai suami  mu,seperti kamu mencintai diri mu sendiri.


Karangan  :  Roeslandy

Ditulis       :  Roeslandy

Di aploup  :  Http://Alhasyi.blogspot.com


                                     TAMMAT

Posting Komentar

0 Komentar